Penyakit atau Kelainan pada Sistem Ekskresi
Kelainan
dan penyakit yang menyerang sistem ekskresi dapat disebabkan oleh banyak hal.
Misalnya virus, bakteri, jamur. Efek samping obat atau pola makan yang tidak
sehat. Beberapa penyakit pada sistem ekskresi antara lain sebagai berikut :
A.
Gangguan
pada Paru-Paru
Pneumonia adalah sebuah penyakit
pada paru-paru di mana pulmonary
alveolus (alveoli) yang
bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi
“inflame” dan terisi oleh cairan. Pneumonia dapat disebabkan oleh beberapa
penyebab, termasuk infeksi olehbakteria, virus, jamur, atau parasit.
2. Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru adalah tumor berbahaya yang tumbuh di paru-paru. Sebagian besar kanker paru-paru berasal dari sel-sel di dalam paru-paru; tetapi kanker paru-paru bisa juga berasal dari kanker
di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru. Kanker paru-paru merupakan penyebab utama dari
kematian akibat kanker.
3.
Bronkitis
Adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran
udara ke paru-paru). Penyakit
ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna. Tetapi
pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya penyakit jantung atau
penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius.
4. Asbestosis
Adalah suatu penyakit saluran
pernafasan yang terjadi akibat menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas. Menghirup
serat asbes bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut (fibrosis) di dalam
paru-paru. Jaringan paru-paru yang membentuk fibrosis tidak dapat mengembang
dan mengempis sebagaimana mestinya.
B.
Gangguan pada Ginjal
1.
Nefritis
Nefritis
adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan peradangan ginjal.
khususnya nefron. Proses peradangan biasanya berasal dari glomerulus, kemudian
menyebar ke jaringan sekitarnya. Penyakit ini harus segera ditangani dokter.
Gangguannya berupa radang ginjal yang dapat menimbulkan kerusakan jaringan
ginjal.
2. Albuminuria
Albuminuria adalah
penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung
albumin. Albumin merupakan protein yang bermanfaat bagi manusia karena
berfungsi untuk mencegah agar cairan tidak terlalu banyak keluar dari darah.
Penyakit ini rnenyebabkan terlalu banyak albumin yang lolos dari saringan
ginjal dan terbuang bersama urine. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh
kekurangan protein, penyakit
ginjal, dan penyakit hati.
3.
Gagal
Ginjal
Gagal
ginjal adalah ketidakmampuan, ginjal menjalankan fungsinya, akibatnya zat-zat
yang seharusnya dapat dikeluarkan rnelalui ginjal menjadi tertumpuk di dalam
darah. Salah satu contohnya adalah timbulnya uremia, yaitu peningkatan kadar
urea di dalam darah. Kadar urea darah yang tinggi dapat menimbulkan keracunan
dan mengakibatkan kematian. Gagal ginjal antara lain disebabkan oleh nefritis.
Penyakit ini dapat diatasi dengan dua alternatif. Pertama melakukan dialisis
ginjal (cuci darah) yang diIakukan secara rutin. Kedua dengan transplantasi
(cangkok) ginjal dari donor. Cangkok ginjal dapat dilakukan jika ada kecocokan
antara organ donor dan jaringan penderita sehingga tidak terjadi penolakan.
4.
Nefrolitiasis
Nefrolitiasis
(batu ginjal) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan adanya
batu pada ginjal. saluran ginjal, atau kandung kemih. Batu ginjal pada umumnya
mengandung garam kalsium ( zat kapur) antara lain kalsium oksalat, kalsium
fosfat, atau campurannya. Batu ginjal terbentuk karena konsentrasi unsur-unsur
tersebut dalam urine tinggi. yang dipercepat dengan infeksi dan penyumbatan
pada ureter. Penyakit ini diobati dengan cara mengeluarkan batu ginjal. Apabila
batu ginjal masih berukuran kecil, dapat dihancurkan dengan obat-obatan.
Apabila batu ginjal sudah berukuran besar, harus dikeluarkan dengan tindakan
operasi. Dengan kemajuan ilmu dan teknologi, batu ginjal dapat dihancurkan
dengan gelombang suara yang berintensitas tinggi tanpa perlu tindakan operasi.
5.
Diabetes
Melitus
Diabetes
melitus (kencing manis) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai
dengan kadar glukosa darah melebihi normal karena kekurangean hormon insulin.
Kelebihan glukosa darah akan dikeluarkan bersama urine. Diabetes melitus pada
anak diatasi dengan penyuntikan insulin secara rutin. Diabetes melitus pada
orang dewasa dapat diatasi dengan mengatur diet, olahlaga. dan pemberian
obat-obatan penurun kadar glukosa darah.
C. Gangguan pada Kulit
1.
Eksim
Eksim
adalah istilah
kedokteran untuk kelainan kulit yang mana kulit tampak meradang dan iritasi.
Keradangan ini bisa terjadi dimana saja namun yang paling sering terkena adalah
tangan dan kaki. Jenis eksim yang paling sering dijumpai adalah eksim atopik
atau dermatitis atopik. Gejala eksim akan mulai muncul pada masa anak anak
terutama saat mereka berumur diatas 2 tahun.
2.
Jerawat
Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan
produksi kelenjar
minyak (sebaceous gland) yang menyebabkan penyumbatan
saluran folikel rambut dan pori-pori
kulit. Peradangan pada kulit terjadi jika kelenjar minyak memproduksi minyak
kulit (sebum) secara berlebihan sehingga terjadi penyumbatan pada saluran
kelenjar minyak dan pembentukan komedo (whiteheads) dan seborhoea.
Apabila sumbatan membesar, komedo terbuka (blackheads) muncul sehingga
terjadi interaksi dengan bakteri jerawat.
3.
Simptom
Sejenis penyakit yang disebabkan tungau, disebut scabies, termasuk
penyakit kulit yang
sangat menular lewat kontak dengan kulit atau tidur di ranjang yang sama
atau menggunakan handuk yang sama dengan orang yang terinfeksi. Ruam merah gatal pada kulit adalah reaksi alergi terhadap tungau.
D. Gangguan pada Hati
1.
Sirosis
Hati
Sirosis
hati adalah kelainan pada hati yang ditandai dengan timbulnya jaringan parut
dan kerusakan sel-sel normal hati. Sirosis hati sering terjadi pada peminum
alkohol, keracunan obat-obatan, infeksi bakteri. atau komplikasi hepatitis.
Karena hati merupakan organ yang mempunyai banyak fungsi vital, sirosis hati
akan menimbulkan beberapa akibat, antara lain gangguan kesadaran, koma, dan
kematian. Pengobatan sirosis hati ditujukan pada penyebab utamanya, pemulihan
fungsi hati. sampai transplantasi hati.
2.
Hepatitis
Hepatitis
adalah radang hati yang umumnya disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat
dicegah dengan vaksin hepatitis, menjaga kebersihan lingkungan. menghindari
kontak langsung dengan penderita hepatitis dan tidak menggunakan jarum suntik
untuk pemakaian lebih baik satu kali. Beberapa hepatitis. antara lain hepatitis
A dan B. Penderita hepatitis mengalami perubahan warna kulit dan putih mata
menjadi berwarna kuning. Urine penderita pun berwarna kuning. bahkan
kecokelatan seperti teh.
Teknologi Yang Berhubungan dengan Sistem Ekskresi
1.
Hemodialisis
Hemodialisis adalah
salah satu pengobatan gagal ginjal, bila jiwa telah terancam oleh gagal ginjal.
Tujuan : mengambil/mengeluarkan cairan yang berlebihan dan sisa metabolisme
yang biasanya dikeluarkan oleh ginjal.
Prinsip : darah
pasien dialirkan melalui pipa dengan dinding membran semi permeabel
→ ginjal artifisial → transfer toksin dan cairan : air, molekul kecil
menembus dinding, molekul besar (protein) tidak.
2.
Radioterapi
Radioterapi adalah
sebuah teknik terapi bagi para penderita kanker yang cukup populer. Radioterapi
telah mengalami teknik radiasi yang berkembang dari sejak pertama kali
diperkenalkan sampai saat ini.
Kegunaan radioterapi
adalah sebagai berikut:
• Mengobati : banyak
kanker yang dapat disembuhkan dengan radioterapi, baik dengan atau tanpa
dikombinasikan dengan pengobatan lain seperti pembedahan dan kemoterapi.
• Mengontrol : Jika tidak memungkinkan lagi adanya penyembuhan, radioterapi berguna untuk mengontrol pertumbuhan sel kanker dengan membuat sel kanker menjadi lebih kecil dan berhenti menyebar
• Mengontrol : Jika tidak memungkinkan lagi adanya penyembuhan, radioterapi berguna untuk mengontrol pertumbuhan sel kanker dengan membuat sel kanker menjadi lebih kecil dan berhenti menyebar
• Mengurangi gejala :
Selain untuk mengontrol kanker, radioterapi dapat mengurangi gejala yang biasa
timbul pada penderita kanker seperti rasa nyeri dan juga membuat hidup
penderita lebih nyaman.
3. Scanning Laser Hair Removal System
Laser hair removal
bekerja dengan mengirimkan sinar laser ke folikel rambut dengan energi yang
cukup untuk menghancurkan akar, tanpa mempengaruhi daerah sekitarnya. Bekerja
pada kulit kepala yang bermasalah. Dapat digunakan dengan mudah, nyaman dan
tanpa rasa sakit. Alat ini memperlakukan rambut yang tidak diinginkan dalam
privasi rumah Anda sendiri dan pada waktu yang sesuai dengan Anda.
4. Test Pack Hepatitis
Selama ini orang
hanya tahu untuk mendeteksi penyakit hepatitis melalui tes darah di
laboratorium yang tentu saja harganya sangat mahal. Karenanya banyak orang yang
tidak pernah melakukan pemeriksaan. Diharapkan dengan adanya alat tes hepatitis
yang cepat dan murah, seseorang bisa mendapatkan perawatan lebih awal.
Gaya Hidup Sehat Untuk Menghindari Penyakit Pada Sistem Ekskresi
1.
Olah Raga
Lakukan olah raga
secara rutin dan teratur. Olah raga yang teratur (tidak terlalu berat) akan lebih berdampak positif bagi tubuh
dibandingkan dengan olah raga berat namun tidak teratur. Misalnya Anda bisa
melakukan jalan santai setiap pagi atau bersepeda 1-2 jam setiap minggu.
2. Berhenti Merokok
Dilihat dari sudah
pandang manapun merokok akan selalu merugikan tubuh Anda. Karena rokok dengan kandungan nikotinnya
dalam proses jangka waktu lama akan merusak organ-organ penting tubuh, baik
paru-paru, kulit, jantung maupun ginjal.
3.
Kurangi Makanan Berlemak
Makanan berlemak
akan menyebabkan kandungan kolesterol dalam darah meningkat.
4.
Berat Badan
Perhatikan berat badan sehingga Kita dapat terhindar dari obesitas.
5. Konsumsi Air Putih
Mengonsumsi air
putih yang cukup, menghidari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas,
menghidari konsumsi obat-obatan secara sembarangan (tanpa resep dokter)
merupakan hal sederhana yang bisa Kita
lakukan untuk mengurangi potensi munculnya penyakit ekskresi terutama ginjal.
6.
General Checkup
Gagal ginjal dapat
dicegah melalui pemeriksaan kesehatan (medical checkup) secara rutin, termasuk
pemeriksaan urin dan darah. Memeriksakan gangguan ginjal seperti kencing batu,
prostat dapat mecegah munculnya gagal ginjal.
Daftar Pustaka
"WidyatamaBlogCompetition"
Wuh, keren nih blogspot punya kakak kelas. Salam dari adek kelasmu ini, angkatan 41, XI MIPA 4 :D
BalasHapus